PENGANTAR MEKATRONIKA
Pendahuluan
Mechatronics
adalah kata baru yang lahir di Jepang merupakan gabungan antara 2 kata yaitu
mechanics dan electronics. Berawal dari tahun 1960 an istilah mekatronika
digunakan dalam kendali komputer untuk motor-motor elektrik (Yaskawa Electric
Co., Japan); perkembangannya tidak berasal dari robotika, justru robotika-lah
yang banyak mengambil keunggulan-keunggulan teknologi kinematika,
dinamika, kendali, teknologi sensor dan pemrograman aras-tinggi. Kemudian pada
tahun 1970 an konsentrasi mekatronika
pada teknologi servo yang digunakan produk–produk seperti: pembuka pintu
otomatis, mesin penjaja dan kamera-kamera autofokus. Pada tahun 1980 an
penggunaan teknologi informasi, para insinyur mulai memadukan mikroprosesor dalam
sistem mekanik (embedded system) untuk meningkatkan unjuk-kerja. Di
tahun 1990 penggunaan teknologi komunikasi, agar suatu produk dapat
terhubungkan dalam suatu jaringan yang lebih besar atau luas.Sekarang sering
melihat di sekeliling kita barang-barang mekatronik seperti robot, mesin bubut
NC, kamera dijital, printer dan lain sebagainya. Persamaan dari barang-barang
mekatronik ini adalah bahwa objek yang dikendalikan adalah gerakan mesin. Jika
dibandingkan dengan gerakan mesin konvensional maka gerakan mesin tersebut
lebih bersifat fleksibel dan lebih memiliki kecerdasan. Hal ini dimungkinkan
karena memanfaatkan kemajuan iptek micro-electronics. Berarti, dengan bantuan
micro-electronics mesin dapat bergerak dengan lebih cerdas. Jika seseorang
memberikan sebuah perintah, lalu semua dapat dipasrahkan ke mesin yang dapat
bergerak secara otomatis. Ini sangat membantu menciptakan mesin atau alat yang
praktis dan mudah digunakan. Sehingga sumber daya pada manusia seperti waktu
dan otak dapat dipakai untuk pekerjaan yang lain untuk lebih menciptakan nilai
tambah.
Definisi
Mekatronika Menurut Para Pakarnya
Beberapa
pakar mekatronika berupaya untuk mendefinisikan mekatronika, diantaranya :
- “Nama ‘mechatronics’ dicetuskan oleh Ko Kikuchi, sekarang presiden dari Yasakawa Electric Co., Chiyoda-Ku, Tokyo.”
o
R. Comerford, “Mecha … what?” IEEE Spectrum,
31(8), 46-49, 1994.
- “kata ‘mechatronics’ tersusun dari mecha yaitu mekanik dan tronics dari elektronika. Dengan kata lain, teknologi dan pengembangan produk akan melibatkan lebih ke arah elektronika dan mekanika, intimately and organically, dan membuatnya tidak mungkin untuk dijelaskan dimana awal dan akhirnya.”
o
T. Mori, “Mechatronics,” Yasakawa Internal
Trademark Application Memo, 21.131.01, July 12, 1969.
- “Integrasi dari elektronika, Teknik Kontrol, dan Teknik Mesin”
o
W. Bolton, Mechatronics: Electronic Control
Systems in Mechanical Engineering, Longman, 1995.
- “Aplikasi dari pembuatan keputusan kompleks untuk pengoperasian sistem fisik”
o
D. M. Auslander and C. J. Kempf, Mechatronics:
Mechanical System Interfacing, Prentice-Hall, 1996.
- “Integrasi sinergi dari teknik mesin dengan elektronika dan intelejensi kontrol komputer dalam desain dan industri manufaktur produk dan proses.”
o
F. Harshama, M. Tomizuka, and T. Fukuda,
“Mechatronics-what is it, why, and how?-and editorial,” IEEE/ASME Trans. on
Mechatronics, 1(1), 1-4, 1996.
- “Penggunaan sinergis dari rekayasa presisi, teori kontrol, ilmu komputer, dan sensor dan teknologi aktuator untuk merancang improvisasi produk dan proses.”
o
S. Ashley, “Getting a hold on mechatronics,” Mechanical
Engineering, 119(5), 1997.
- “Metodologi yang digunakan untuk mengoprimalisasi desain dari elektromekanikal produk”
o
D. Shetty and R. A Kolk, Mechatronics System
Design, PWS Pub. Co., 1997.
- “Bidang studi yang melibatkan analisis, desain, sintesis, dan pemilihan sistem yang menggabungkan elektronika dan komponen mekanis dengan kontrol modern dan mikroprosesor.”
o
D. G. Alciatore and M. B. Histand, Introduction
to Mechatronics and Measurement Systems, McGraw Hill, 1998.
Definisi Mekatronika
Mekatronika adalah integrasi sinergis dari sensor,
aktuator, pengkondisi sinyal, elektronika
daya, algoritma keputusan dan kontrol, dan perangkat keras komputer dan lunak
untuk mengelola kompleksitas, ketidakpastian, dan komunikasi dalam sistem
rekayasa dengan kata lain mekatronika dapat didefinisikan sebagai bagian
Interdisipliner(antar cabang ilmu pengetahuan) yang berhubungan dengan
studi & perancangan dari sistem & peralatan yang melibatkanelektronik,
sensor, aktuator danarsitektur pengendalian.
Secara
keseluruhan semua unit-unit yang terkait dalam mekatronika diperlihatkan pada
Gambar 2
Berdasarkan Gambar 2 dapat dijelaskan bahwa sensor mengirimkan informasi
dan diteruskan ke pengkondisi sinyal sehingga sinyal dapat diterjemahkan oleh
penterjemah (interfacing) dengan mudah. Sinyal dari analog yang telah
dirubah menjadi digital kemudian diproses lebih lanjut. Informasi yang
dikeluarkan ditampilkan ke layar dan diterjemahkan kembali serta dikondisikan
sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggerak (actuator).
Hasil keluaran dari penggerak ini kemudian ditangkap oleh sensor kembali untuk diteruskan
sebagaimana proses di atas. Secara keseleruhan sistem berputar (loooping)
secara terus menerus dan dalam keadaan setimbang.
Ruang
Lingkup Mekatronika
Ruang
lingkup mekatronika mencakup tiga disiplin ilmu yang membentuknya, meliputi
mekanika, elektronika dan informatika/komputer. Ketiga disiplin ilmu tersebut
bergabug menjadi satu sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.
Secara
garis besar terdapat beberapa unsurmekatronika, yaitu:
1.
Mekatronika – Eletronikamekanik
ü
Sensor
ü
Aktuator
2.
Mekatronika – Elemen Elektrik
ü
jalur sirkuit
ü
sinyal analog
ü
komponen pasif
ü
komponen aktif
ü
Integrated Circuit (IC)
3.
Elemen mekatronika- Antarmuka Perangkat keras
(Hardware)
ü
analog-ke-digital (A2D) converter
ü
digital-ke-analog (D2A) converter
ü
input digital / output (I / O)
ü
akuisisi data dan kontrol (DAC)
ü
papan, dan sinyal digital processing (DSP board)
ü
kontrol antarmuka hardware memungkinkan
interfacing analog / digital
4.
Mekatronika – Sistem Komputer/Informasi
Implementasi
Mekatronika di Industri dan Rumah Tangga
Seiring dengan kemajuan zaman, ilmu
mekatronika berkembang pesat baik untuk industri dan rumah tangga.
Penelitian-penelitan dimulai dari skala laboratorium dikembangkan sedemikian
rupa sehingga mudah untuk diterapkan oleh pengguna.
Implementasi mekatronika di dunia
industri automotif mampu mengmbangkan ide-ide seperti mobil cerdas dimana mobil
ini dapat beradaptasi dengan lingkungannya seperti penghematan bahan bakar,
pemantauan tekanan ban, autolocking door system, mauapun keselamatan
penumpang akibat adanya slip dengan ABS (Auto Breaking System) dsb.
Demikian pula halnya di rumah tangga banyak tersedia peralatan-peralatan cerdas
yang berbasis mekatronika seperti mesin cuci pintar (smart washing machine).
Mesin cuci yang dapat memperkirakan jumlah deterjen dan jumlah air yang harus
diberikan sesuai dengan berat cucian. Demikian pula di dunia komputer banyak
sekali peraltan peralatan yang bebasis mekatronika seperti printer, hardisk,
floppy disk, mouse, CD drive atau optical drive dsb. Gambar 4
menunjukkan beberapa implementasi mekatronika baik di industri maupun rumah
tangga.
Sebuah sistem pencetak (printer) merupakan
gambaran implementasi mekatranika. Dimana pada sistem tersebut terdapat sensor
cahaya dengan kode digitalnya (photo interrupter with digital encoder)
kemudian sebuah pengendali dan pemroses berupa mikrokontroler dan aktuator
dengan seperangkat mesin mekanik sederhana sebagai penggerak.Integrasi
komponen-komponen tersebut diperlihatkan pada Gambar 5.
Komentar
Posting Komentar